Wall Street Melemah, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (23/10/2017) terpengaruh berbagai laporan kuartalan terbaru perusahaan-perusahaan emiten di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average turun 54,67 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 23.273,96. Indeks S&P 500 melemah 10,23 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 2.564,98. Indeks komposit Nasdaq merosot 42,23 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 6.586,83.

Saham VF Corp yang merupakan pemilik brand Timberland, North Face, dan Dickies melonjak 5,39 persen menjadi US$69,95 per lembar saham pada Senin setelah perusahaan produsen pakaian tersebut melaporkan laporan laba kuartal III 2017 yang memuaskan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat terangkat pelemahan yang terjadi di pasar saham. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 naik 40 sen menjadi US$1.280,90 per ons. Dolar AS menguat dengan indeks dolar AS meningkat 0,11 persen menjadi 93,90.

Saat Wall Street mengalami pelemahan, bursa saham Eropa menguat dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,2 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, bergerak naik 1,22 poin menjadi 7.524,45. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt menanjak 11,86 poin menjadi 13.003,14. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 61,30 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 10.161,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, meningkat 14,43 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 5.386,81.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah tipis terhadap dolar AS menjadi US$1,3183 per pound. Sedangkan terhadap euro menguat 0,26 persen menjadi 1,1225 euro per pound.