Imbal Hasil SUN Diperdagangan Senin Kemarin Bergerak Terbatas dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 3 Bps

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Surplus neraca perdagangan di bulan September 2017 serta menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mendukung penurunan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Senin, 16 Oktober 2017 kemarin, jelang lelang penjualan Surat Utang Negara.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, terbatasnya pergerakan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin terjadi karena kondisi menjelang lelang SUN serta pelaku pasar yang masih menahan diri untuk melakukan transaksi.

“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 3 bps," jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Lebih rinci diungkapkan, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 3 bps dengan harga naik hingga sebesar 10 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Senin (16/10);

FR61.. 6.173% -2.22 bps, harga 8.9 bps

FR59.. 6.535% -0.42 bps, harga 3.0 bps

FR74.. 7.084% -1.37 bps, harga 12.8 bps

FR72.. 7.296% -0.24 bps, harga 2.6 bps

INDO-20.. 2.063% -0.32 bps, harga 0.8 bps

INDO-27.. 3.480% -1.56 bps, harga 12.7 bps

INDO-37.. 4.371% -2.89 bps, harga 44.5 bps

INDO-47.. 4.389% -1.60 bps, harga 28.8 bps

UST 10Y.. 2.305% 0.028 bps

UST 30Y.. 2.821% 0.017 bps

Gilt 10Y.. 1.332% -0.037 bps

Bund 10Y.. 0.372% -0.033 bps