Volume Perdagangan SUN Diperdagangan Kemarin Senilai Rp4,99 Triliun dari 24 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (3/1/2017) kemarin, tercatat senilai Rp4,99 triliun dari 24 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp3,17 triliun.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp3,05 triliun dari 90 kali transaksi di harga rata - rata 94,70% dan diikuti oleh volume perdagangan Obligasi Negara Ritel seri ORI011 senilai Rp409,29 miliar dari 10 kali transaksi di harga rata - rata 101,21%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (4/1/2016).
Sementara itu, volume perdagangan obligasi korporasi yang dilaporkan pada perdagangan kemarin, tercatat senilai Rp1,24 triliun dari 46 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap II Tahun 2016 Seri A (BIIF01ACN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp150 miliar dari 3 kali transaksi di harga rata - rata 100,06% dan diikuti oleh Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2016 Seri B (BFIN03BCN1) senilai Rp100 miliar dari 4 kali transaksi di harga rata - rata 100,08%,ââÅ¡¬ tutur I Made.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup melemah terbatas sebesar 3,00 pts (0,02%) pada level 13476,00 per dollar Amerika di tengah mata uang regional yang juga cenderung bergerak melemah terhadap dollar Amerika.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Bergerak pada kisaran 13452,00 hingga 13496,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika cukup berfluktuasi dengan kecenderungan mengalami penguatan sepanjang sesi perdagangan meskipun akhirnya ditutup dengan mengalami pelemahan,ââÅ¡¬ terangnya.
Ditambahkan, mata uang regional yang juga mengalami pelemahan diantaranya adalah Yen Jepang (JPY), Yuan China (CNY) dan Ringgit Malaysia (MYR). Sementara itu, Won Korea Selatan (KRW) terlihat menglami penguatan setelah menyentuh level terendahnya terhadap dollar Amerika dalam 9 bulan terakhir.

