Perubahan Tingkat Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Masih Terbatas

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang asing diperdagangan Senin (30/1) kemarin, perubahan tingkat imbal hasilnya masih terbatas dengan arah pergerakan yang cukup bervariasi.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan sebesar 2 bps di level 2,630% setelah mengalami koreksi harga sebesar 5 bps,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Adapun imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47, sambung I Made, mengalami penurunan, dimana untuk INDO-27 mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 4,167% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 10 bps dan imbal hasil dari INDO-47 mengalami penurunan yang terbatas kurang dari 1 bps di level 5,097%.

Lebih lanjut diungkapkan, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup dengan kecenderungan mengalami penurunan setelah kebijakan keimigrasian yang diambil oleh pemerintah Donald Trump meningkatkan kekhawatiran bagi pelaku pasar, sehingga mendorong investor untuk melakukan pembelian pada aset yang lebih aman (safe haven asset).

Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun terbatas pada level 2,488% begitu pula dengan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama, ditutup turun pada level 0,45% setelah koreksi yang terjadi di pasar saham sebagai respon atas kebijakan pemerintah Amerika Serikat.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan pelaku pasar yang masih akan mencermati beberapa agenda ekonomi dalam sepekan kedepan, maka kami perkirakan harga Surat Utang Negara masih akan cenderung bergerak dalam rentang perubahan harga yang terbatas,ââÅ¡¬ tandas I Made.