Shanghai Composite Turun 9,34 Poin

Pasardana.id - Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Shanghai, Tiongkok, turun 9,34 poin, atau sekitar 0,30 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (16/1/2017), menjadi 3.103,43. Sedangkan indeks blue-chip CSI 300 tak berubah dari 3.319,45.
Seperti dilaporkan Reuters, angka indeks menjadi turun sesi kelima beruntun, dengan terutama pelemahan saham sektor teknologi, setelah para investor menjadi pesimistis terhadap prospek tahun ini. Pesimisme mereka dipicu komentar Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang akhir pekan lalu bahwa perekonomian Tiongkok akan menghadapi lebih banyak persoalan dan tekanan pada 2017 dengan perubahan politik dan ekonomi global yang menambah ketidakpastian kondisi.
Perkiraan resmi yang dirilis Jumat (13/1/2017) menyebutkan pertumbuhan ekonomi di sebagian besar kota besar Negeri Panda akan terus melambat tahun ini, seperti yang telah terjadi 2016 lalu.
Li Zheming, analis Datong Securities di Dalian, menyebut turnover pasar saham tetap lemah karena para investor enggan membeli aset beresiko di tengah kekhawatiran akan peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat tahun ini dan ketidakpastian kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump.
Sebagian besar sektor di bursa Shanghai mengalami penurunan pada Senin, terutama properti dan kebutuhan konsumen. Sekitar 100 saham smaller-cap turun 10 persen, penurunan maksimal yang diperbolehkan terjadi. Saham Leshi Information turun 1,1 persen meski mendapat investasi baru dari investor strategis.
Indeks ChiNext Price yang merupakan indeks patokan bagi perusahaan-perusahaan start-up anjlok 3,64 persen hari ini. Telah delapan sesi beruntun angka indeks turun, mencapai 6,1 persen, sehingga berakhir di tingkat terendah dalam 16 bulan terakhir. Penurunan terus terjadi setelah proses persetujuan lebih cepat untuk IPO (Initial Public Offering) meningkatkatkan persediaan saham di pasar, merugikan perusahaan-perusahaan start-up.