Kemarin, Surat Utang Negara Berdenominasi Dollar AS Imbal Hasilnya Bervariasi

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan kemarin, pergerakan imbal hasilnya cukup bervariasi dengan perubahan tingkat imbal hasil yang relatif terbatas.

Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (28/9/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa, imbal hasil dari INDO-20 dan INDO-46 mengalami kenaikan yang kurang dari 1 bps masing - masing pada level 2,265% dan 4,339%. Sedangkan untuk imbal hasil dari INDO-26 mengalami penurunan sebesar 2 bps pada level 3,248% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 20 bps.

Sementara itu, penurunan imbal hasil juga dialami pada perdagangan surat utang global, dimana imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup dengan penurunan pada level 1,565% serta imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama ditutup di level -0,143%.

Secara keseluruhan, lanjut dia, perubahan harga yang cenderung terbatas pada perdagangan kemarin, telah mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil dari Surat Utang Negara seri acuan masing - masing sebesar 1 bps di level 6,699% untuk tenor 5 tahun, di level 7,195% untuk tenor 15 tahun dan di level 7,329% untuk tenor 20 tahun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun imbal hasil seri acuan dengan tenor 10 tahun relatif tidak banyak mengalami perubahan di level 6,876%,ââÅ¡¬ pungkasnya.