Imbal Hasil SUN Pada Perdagangan Kemarin Mengalami Kenaikan

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Senin, 29 Agustus 2016 kemarin mengalami kenaikan di tengah spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika pada bulan September 2016.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 7 bps dengan rata - rata mengalami kenaikan sebesar 3,5 bps dimana kenaikan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada Surat Utang Negara dengan tenor panjang.

Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami kenaikan berkisar antara 2 - 4 bps dengan didorong oleh adanya koreksi harga yang sebesar 3 - 15 bps. Adapun imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5 - 7 tahun) mengalami kenaikan berkisar antara 3 - 5 bps dengan didorong oleh adanya koreksi harga yang berkisar antara 15 - 20 bps.

Sedangkan imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 7 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga yang berkisar antara 20 - 65 bps.

Dalam riset hariannya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (30/8/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa harga Surat Utang Negara yang cenderung mengalami koreksi pada perdagangan di awal pekan didorong oleh meningkatnya spekulasi terhadap kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika (Fed Fund Rate/FFR) paska pidato dari Gubernur Bank Sentral Amerika di akhir pekan kemarin.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pada pidato tersebut, Gubernur Bank Sentral Amerika cukup yakin dengan perbaikan kondisi Amerika Serikat sehingga membuka peluang meningkatnya tekanan inflasi sehingga yang akan menjadi pertimbangan bagi Bank Sentral untuk menaikkan suku bunga acuan. Kondisi tersebut berdampak terhadap koreksi harga Surat Utang Negara baik yang berdenominasi rupiah maupun denominasi dollar Amerika,ââÅ¡¬ papar dia.

Pada perdagangan kemarin, lanjut I Made, koreksi harga tersebut mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun sebesar 5 bps pada level 6,77% dan untuk tenor 20 tahun mengalami kenaikan sebesar 6 bps pada level 7,46%.

Adapun imbal hasil seri acuan dengan tenor 10 tahun dan 15 tahun masing - masing mengalami kenaikan sebesar 7 bps pada level 7,09% dan 7,39%.