Bank Mandiri Bidik Fintech

Pasardana.id - Bank Mandiri yakin wirausaha kategori financial technologi (fintech) akan diperolehnya dari “Kompetisi Bisnis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2016”.
Kategori ini bisa dikembangkan ke berbagai industri keuangan seperti pembiayaan, pinjaman, sistem pembayaran, penjualan pulsa, dan pembayaran tagihan.
“Perseroan terus mengembangkan ajang WMM agar dapat menginspirasi dan menarik minat para inovator dan kreator muda di berbagai bidang, termasuk fintech,” kata Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Jakarta, belum lama ini.
Banyak peserta WMM mendaftar kategori fintech lantaran potensi ini besar bagi industri jasa keuangan.
Namun, bidang usaha lain juga akan menerima pembiayaan dari Mandiri Capital Indonesia (MCI) seperti industri perdagangan dan jasa, wirausaha kreatif, wirausaha boga, serta wirausaha sosial.
“Seluruh finalis Wirausaha Muda Mandiri juga akan mendapat akses pembiayaan melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri,” ucapnya.
Pemenang WMM 2016 akan memperoleh pembiayaan dari MCI. Begitupula dalam hal pembinaan, juga akan diberikannya.
Sebanyak 8.100 anak muda mendaftar WMM, yang dapat digali dan dikembangkan potensinya. Kemudian, mereka dijadikan mitra sinergi pengembangan usaha.
WMM telah berlangsung sejak 2007, memberikan pembinaan dan pengembangan bisnis bagi 25.000 wirausaha muda. Kegiatan ini meliputi workshop, coaching, promosi, pemasaran, dan pembiayaan.
“Tujuannya, agar para wirausaha muda tersebut dapat mengembangkan usahanya sehingga dapat tumbuh berkelanjutan dan bankable,” jelasnya.
Bank Mandiri melibatkan berbagai pihak guna menggelar WMM seperti pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Begitu pula praktisi bisnis, korporasi, dan investor.