Pergerakan Harga SUN Cenderung Terbatas

foto : istimewa

Pasardana.id - Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan cenderung bergerak terbatas. Pelaku pasar akan mencermati dua pertemuan penting yakni Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika (FOMC Meeting) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BOJ).

Analis MNC Securities, I Made Adi Saputra memperkirakan, harga SUN masih akan cenderung bergerak terbatas jelang pelaksanaan FOMC Meeting dan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Jepang.

"Pelaku pasar akan mencermati dua agenda penting tersebut yaitu FOMC Meeting akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu waktu setempat," jelasnya kepada Pasardana.id, Senin (25/7/2016).

Para analis memperkirakan, The Fed masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan. Sementara itu, BOJ yang akan mengadakan pertemuan di hari Kamis dan Jumat, pelaku pasar berharap BOJ akan menambah kebijakan moneter guna menstimulus pertumbuhan ekonomi Jepang.

Secara teknikal, menurut Made, harga SUN berada pada area konsolidasi sehingga menyebabkan harga SUN akan bergerak pada rentang harga yang terbatas.

 Peluang harga SUN untuk mengalami pelemahan masih terbuka didorong oleh faktor teknikal dimana indikator menunjukkan bahwa harga SUN masih berada pada area jenuh beli (overbought).

Pihaknya pun menyarankan pada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading di tengah harga SUN yang masih bergerak berfluktuasi.

 "Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, adanya koreksi harga dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi secara bertahap terutama pada seri SUN dengan tenor panjang," tandasnya.