EPS Astra International Diperkirakan Capai 15%

foto: istimewa

Pasardana.id - Earning per share (EPS) saham PT Astra International Tbk (ASII) di tahun ini diperkirakan 15%. Masih rendahnya penjualan otomotif yang menjadi andalan utama grup usaha besar ini menahan pertumbuhan EPS lebih besar.

"Pada proyeksi riset kami kali ini, proyeksi EPS growth ASII hanya 15%. Pertumbuhan rata-rata EPS selama 5 tahun terakhir sekitar 10%," jelas Kiswoyo Adi Joe, managing partner PT Investa Saran Mandiri dalam riset bersama dua analis lainnya, Senin (13/6/2016).

Pihaknya memprediksi, price earning (PE) tertinggi ASII tahun ini ada di level 20. Dengan harga wajar saham ASII sebesar Rp 7.500 rupiah dan harga saat ini adalah 6.675 rupiah. Maka terdapat selisih keuntungan sebesar 11,31%.

"Saat ini, kami sudah menyarankan untuk membeli saham ASII pada harga di bawah level Rp 6.500 karena akan memberikan keuntungan sekitar 13% dari harga wajar ASII," imbuhnya.

Kondisi laporan keuangan PT Astra International tbk (ASII) di kuartal I tahun 2016 ini masih mengalami penurunan di tengah turunnya permintaan otomotif dan masih lesunya sektor komoditas. ASII di kuartal 1 tahun 2016 ini, hanya bisa memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp41,88 triliun, turun 7% jika dibandingkan dengan pendapatan ASII di kuartal 1 tahun 2015 sebesar Rp 45,18 triliun.

Laba bersih ASII juga ikut turun, terlihat di kuartal I tahun 2016 ini yang hanya mencapai sebesar Rp 3,11 triliun. Laba bersih ASII turun 22% dibandingkan dengan laba bersih kuartal 1 tahun 2015 sebesar sebesar Rp 3,9 triliun.

Pendapatan ASII di kuartal 1 tahun 2016 sudah mencerminkan sekitar 22% dari prediksi pendapatan ASII selama tahun 2016 ini. Sedangkan untuk net profitnya sudah mencapai sekitar 17% dari prediksi kami untuk net profit ASII di tahun 2016 ini.

"Kami yakin ASII di tahun 2016 ini masih bisa mencapai pendapatan dan net profit sebesar 100% dari prediksi kami dengan melihat situasi di kuartal 1 tahun 2016," pungkasnya.