Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Penguatan Dolar AS dan Pergerakan Saham di Wall Street
Pasardana.id - Harga emas berjangka yang diperdagangkan di COMEX New York Mercantile Exchange turun tipis pada akhir perdagangan Kamis (12/5/2016) dipicu penguatan dolar AS dan perdagangan saham di Wall Street. Seperti dilaporkan Xinhua, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$4,30, atau sekitar 0,34 persen, menjadi US$1.271,20 per ons.
Sedangkan harga perak untuk pengiriman Juli turun 21,60 sen, atau sekitar 1,25 persen, menjadi US$17,103 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Juli juga turun US$12,10, atau sekitar 1,13 persen, menjadi US$1.054 per ons.
Harga emas terpengaruh indeks dolar AS yang mengalami kenaikan. Harga emas dan indeks dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah.
Harga emas juga dipengaruhi perdagangan saham di Wall Street. Dalam sesi Kamis di Bursa Saham New York, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 9,38 poin (0,05 persen) menjadi ditutup pada 17.720,50, setelah dalam perdagangan Rabu (11/5/2016) sempat anjlok 217,23 poin. Indeks Dow Jones yang positif mendukung penurunan harga emas berjangka, karena investor kembali memilih menanamkan uang di saham.
Sementara itu indeks berbasis luas S&P 500 berakhir turun 0,35 poin (-0,02 persen) menjadi 2.064,11, sementara indeks komposit Nasdaq turun 23,35 poin (-0,49 persen) menjadi 4.737,33.
Saham Apple yang termasuk anggota Nasdaq nilainya turun 2,4 persen pada akhir perdagangan Kamis. Seperti dilansir AFP, penurunan terjadi ditengah kekhawatiran tentang penurunan penjualan iPhone dan kurang menariknya gadget baru untuk memicu pertumbuhan lebih lanjut.
Sementara itu dua dari saham-saham terkuat anggota Dow Jones, ExxonMobil dan Chevron, keduanya naik 1,0 persen setelah harga minyak AS meroket ke tingkat harga tertinggi sepanjang 2016.
Saham raksasa pertanian Monsanto melonjak 8,4 persen setelah berita yang dilansir Bloomberg menyebut pejabat Bayer sedang mempertimbangkan tawaran untuk perusahaan AS itu. Sebuah laporan terpisah oleh StreetInsider.com menyebutkan raksasa kimia Jerman BASF juga kemungkinan membuat tawaran.
Saham perusahaan department store Kohl merosot 9,2 persen setelah laba bersih kuartal pertamanya melorot 86,6 persen, menjadi US$17 juta. Hasil buruk itu menyusul hasil buruk yang didapat MacyââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢s, Gap, dan perusahaan department store lainnya. Penjualan mereka tergerus penjual busana online.
Ralph Lauren melawan tren negatif untuk perusahaan-perusahaan pakaian, naik 2,8 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal keempat fiskal 88 sen per saham, lima sen di atas ekspektasi para analis.
Saham jaringan restoran Jack in the Box nilainya melonjak 15,2 persen setelah melaporkan bahwa laba bersih kuartal keduanya naik 24,7 persen, menjadi US$26,7 juta.

