Triwulan I 2016, HM Sampoerna Bukukan Laba Rp3,11 Triliun

Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) tetap tumbuh hingga triwulan I 2016. Ini terjadi di tengah kritik dan kampanye anti rokok yang terus menguat dari pakar kesehatan di tanah air.

Rupanya, larangan merokok tak berhasil menggerus penjualan dan laba emiten rokok tersebut. Ini karena HMSP masih memiliki konsumen loyal yang belum bisa lepas dari 'jeratan' produk rokok yang ditawarkan perusahaan ini.

Buktinya, hingga triwulan I 2016, HMSP membukukan laba sebesar Rp3,11 triliun (Rp670 per saham). Pencapaian laba tersebut, tumbuh sekitar 7,56% dibandingkan realisasi laba sebesar Rp2,89 triliun (Rp657 per saham) pada periode yang sama 2015.

Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2016 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/4) terungkap, penjualan Sampoerna mencapai Rp21,92 triliun pada Januari-Maret 2016, meningkat 1,66% dari Rp21,56 triliun pada periode sama 2015.

Kenaikan penjualan disertai peningkatan beban pokok sebesar 1,08% menjadi Rp16,26 triliun per Maret 2016, dari periode sama 2015 sebesar Rp16,09 triliun. Namun laba kotor HMSP tumbuh 3,38% menjadi Rp5,65 triliun dari Rp5,46 triliun per Maret 2015.

Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten produsen rokok beraset Rp47,72 triliun per Maret 2016 itu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp4,15 triliun, naik sekitar 3,38% dibandingkan Rp3,87 triliun pada periode yang sama 2015.

Hingga pukul 13.49 WIB perdagangan sesi kedua, Rabu (27/4) saham HMSP terpantau di Rp96.650 per unit, naik Rp4.150 dibanding penutupan, Selasa (26/4) sebesar Rp92.500 per unit.

Jumlah volume saham emiten rokok tersebut yang berhasil diperjualbelikan investor sebanyak 8.868 lot senilai Rp85,004 miliar. Investor terus memborong saham HMSP sekalipun harganya sudah terlampau mahal. 

Ini lantaran potensi keuntungan terhadap saham rokok tersebut yang masih besar, paling tidak sampai akhir tahun ini. Pelaku pasar optimistis, kinerja keuangan HMSP akan tetap tumbuh pada tahun ini.