Laba 2015 Bank Permata Turun Sebesar 12,5%

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Permata Tbk (BNLI) membukukan laba sebesar Rp247,112 miliar (Rp21 per saham) pada 2015, turun 84,4% dari laba Rp1,588 triliun (Rp134 per saham) pada 2014.

Penurunan laba bank tersebut, antara lain disebabkan oleh peningkatan beban operasional BNLI sebesar 50%, dari Rp5,372 triliun pada 2014 menjadi Rp8,056 triliun pada 2015.

Seperti tergambar dari laporan keuangan tahun 2015 yang diumumkan Bursa Efek Indonesia, Jumat (19/2), BNLI mencatat pendapatan operasional sebesar Rp8,349 triliun pada 2015, meningkat 12,5% dibandingkan pendapatan Rp7,420 triliun pada tahun 2014.

Ini terdiri atas pendapatan bunga dan syariah bersih sebesar Rp6,197 triliun, tumbuh 14,5% dari Rp5,412 triliun pada 2014. Adapun pendapatan provisi dan komisi bersih BNLI mencapai Rp1,3 triliun pada 2015, naik 8,3% dari Rp1,2 triliun pada tahun 2014.

Hingga pukul 11.32 WIB perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/2) saham BNLI tercatat sebesar Rp655 per unit, turun Rp15 dibandingkan harga penutupan, Kamis (18/2) sebesar Rp670 per unit.

Selama perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2 Januari 2015 sampai dengan 30 Desember 2015, saham BNLI turun sebesar 41%, dari Rp1.500 per saham menjadi Rp885 per saham.