Pembelian Bersih Asing Melonjak 315%, IHSG Ditutup Naik 20,503 Poin

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada, Rabu 17 Februari 2016 cukup bergairah. Maraknya transaksi saham tersebut antara lain didukung oleh aksi beli investor asing terhadap sejumlah saham unggulan berkapitalisasi besar di BEI. Pembelian asing ini sebagai antisipasi atas hasil laporan keuangan emiten tahun 2015.

 

Data BEI menunjukkan, transaksi beli investor asing di bursa pada Rabu (17/2) mencapai Rp3,037 triliun, sedangkan transaksi jual Rp2,466 triliun. Dengan demikian, terjadi transaksi beli bersih investor asing pada Rabu sebesar Rp570,496 miliar. Ini melonjak sekitar 315% dibanding, Selasa (16/2) dengan beli bersih asing Rp137,450 miliar.

 

Tingginya animo asing berburu saham unggulan mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI, Rabu (17/2), naik 20,503 poin (0,432%) menjadi 4.765,507 poin dari 4.745,004 poin, Selasa (16/2). Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia mencapai 5,861 miliar saham dengan nilai Rp5,873 triliun. Dari 390 saham emiten yang diperjualbelikan investor di BEI Rabu ini, 158 saham naik, 111 stagnan, dan 121 turun.

 

Tercatat, saham emiten kapitalisasi besar pendorong kenaikan IHSG pada perdagangan Rabu, (17/2), antara lain Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Astra International Tbk (ASII), Gudang Garam Tbk (GGRM), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan saham Indfood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

 

Pada penutupan transaksi Rabu ini, tercatat harga saham UNVR naik Rp350 menjadi Rp41.350 per unit, disusul BBRI naik Rp25 ke Rp11.950 per unit, ASII naik Rp100 jadi Rp7.000 per unit, GGRM naik Rp1.975 jadi Rp63.475 per unit, BBNI naik sebesar Rp75 ke Rp5.475 per unit, dan saham ICBP naik sebesar Rp150 ke Rp15.525 per unit. (*)