Transfer Dana Desa Telah Mencapai Rp 671 Triliun per November 2016
Pasardana.id - Penyaluran transfer ke daerah dan dana desa hingga akhir November 2016 telah mencapai Rp671 triliun atau sekitar 86 persen dari target dalam APBN-Perubahan Rp776,2 triliun. Meskipun sesuai target, namun masih ada pos-pos yang masih lambat realisasinya.
"Masih ada pos-pos tertentu yang masih lambat realisasi belanjanya," ujar Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Boediarso Teguh Widodo di Jakarta, kemarin.
Dijelaskan, pos-pos yang dimaksud adalah dana transfer khusus yang baru terserap sebanyak Rp140,7 triliun atau 66 persen dari target Rp211 triliun, serta dana alokasi khusus fisik yang baru mencapai Rp52 triliun atau 58 persen dari target Rp89 triliun.
"Untuk dana alokasi khusus non fisik, dari yang ditargetkan sebesar Rp121 triliun juga baru mencapai Rp88,3 triliun atau 72,9 persen," ujar Boediarso.
Ia menambahkan, realisasi itu telah mencakup adanya penundaan pencairan dana alokasi umum sebesar Rp19,4 triliun pada periode September-Oktober 2016 untuk mencegah terjadinya pelebaran defisit anggaran.
Namun, ia memastikan pencairan dana alokasi umum yang tertunda tersebut akan dilakukan paling cepat pada minggu kedua Januari 2017.
"Untuk November dan Desember akan tetap dibayar penuh. Yang ditunda pada September dan Oktober, akan dibayar pada minggu kedua Januari 2017," tandas Boediarso.

