Harga SUN Global Melemah, Perubahan Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Cenderung Bervariasi
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Rabu (21/12) kemarin, perubahan tingkat imbal hasil yang terjadi cukup bervariasi, dimana pada tenor pendek mengalami kenaikan imbal hasil, sementara itu pada tenor menengah dan panjang terlihat mengalami penurunan imbal hasil yang terbatas.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan kurang dari 1 bps di level 2,840%. Adapun imbal hasil dari INDO-27 mengalami penurunan sebesar 2 bps di level 4,441% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 20 bps dan imbal hasil dari INDO-47 yang mengalami sebesar 1 bps di level 5,315% dengan didorong oleh adanya kenaikan harga sebsar 15 bps,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Menurut I Made, terbatasnya perubahan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh faktor pelemahan harga surat utang global.
Dijelaskan, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup bervariasi dimana untuk imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,537% di tengah perhatian investor global terhadap ketegangan geopolitik dan pelemahan harga komoditas minyak.
Sementara itu, imbal hasil surat utang Jerman (Bund) juga ditutup turun pada level 0,247% di tengah kekhawatiran investor Eropa terhadap stabilitas sistem perbankan Italia dan imbal hasil surat utang Inggris (Gilt) yang juga terlihat mengalami penurunan di level 1,393%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kondisi tersebut kami perkirakan juga akan berdampak positif terhadap pasar surat utang pada perdagangan hari ini,ââÅ¡¬ tandas I Made.

