Presiden : Peran Swasta Dibutuhkan Dalam Pembangunan Infrastruktur
Pasardana.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa peran swasta dibutuhkan untuk membangun infrastruktur baik bandara, pelabuhan maupun pembangkit listrik.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan pembukaan Indonesia Infrastructure Week dan Konstruksi Indonesia 2016 di Balai Sidang Jakarta, Rabu (09/11/2016).
Dijelaskan, saat ini Indonesia sedang menggencarkan pembangunan infrastruktur, utamanya di bidang transportasi seperti jalan Trans Papua, sejumlah pelabuhan di kawasan timur Indonesia, maupun bandara-bandara di pulau-pulau terluar.
"Untuk mendukung pembangunan itu, pemerintah tidak hanya mengandalkan APBN, namun juga mendorong partisipasi investasi swasta dan perusahaan BUMN," terangnya.
"Beberapa deregulasi bidang ekonomi dan investasi juga dilakukan untuk memudahkan bisnis di Indonesia," sambung dia.
Menurut Jokowi, kemudahan melakukan bisnis di Indonesia menjadi sorotan pemerintah untuk terus ditingkatkan, dimana Indonesia pada 2016 berada pada posisi ke 91 dari sebelumnya ke 109.
Kendati demikian, Presiden menargetkan Indonesia bisa berada posisi 40-an mengingat beberapa negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand masing-masing berada pada posisi 2, 23 dan 46.
"Untuk mengejar hal itu, pemerintah terus berupaya memberantas korupsi dan pungutan liar serta melakukan efisiensi birokrasi," tandasnya.

