Volume Perdagangan SUN Diperdagangan Kemarin Senilai Rp5,55 Triliun dari 31 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Kamis (03/11/2016) kemarin, tercatat senilai Rp5,55 triliun dari 31 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dimana untuk seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp1,56 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai 1,17 triliun dari 71 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 97,96% dan diikuti oleh volume perdanagan Obligasi Negara seri FR0070, senilai Rp695,05 miliar dari 17 kali transaksi di harga rata - rata 106,30%,ââÅ¡¬ kata analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id di Jakarta, Jumat (04/11/2016).

Lebih lanjut dijelaskan, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp647,80 miliar dari 32 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016 Seri A (PNMP01ACN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp190 miliar dari 3 kali transaksi di harga 100,00%.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup melemah terbatas sebesar 18,00 pts (0,14%) di level 13075,00 per dollar Amerika.

Bergerak pada kisaran 13042,00 hingga 13075,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika sempat menguat di awal perdagangan namun cenderung bergerak melamah menjelang berakhirnya sesi perdagangan menjdikan nilai tukar rupiah memimpin pelemahan mata uang regional.

Sementara itu, mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika setelah skandal yang menimpa pemerintah Korea Selatan segera ditindaklanjuti dengan pergantian Perdana Menteri dan Menteri Keuangan.