Cadangan Minyak AS Melonjak, Harga Minyak Dunia Turun Empat Sesi Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia terus turun, pada Rabu (2/11/2016) menjadi empat sesi beruntun. Harga minyak West Texas Intermediate merosot US$1,33, atau sekitar 2,9 persen, menjadi US$45,34 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga minyak mentah Brent melorot US$1,28 per barel, atau sekitar 2,7 persen, menjadi US$46,86 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak dunia telah turun lebih dari 10 persen dalam dua pekan terakhir.

Penurunan harga minyak dunia pada Rabu dipicu peningkatan cadangan minyak mentah Amerika Serikat pada pekan lalu. Dalam laporannya Energy Information Administration (EIA) menyebutkan cadangan minyak AS melesat naik 14,4 juta barel.

"Peningkatan yang terjadi merupakan yang terbesar sejak EIA merilis laporan mingguan cadangan minyak AS sejak 1982," kata Tony Starkey, analis Platts Analytics kepada Reuters.

"Lonjakan disebabkan tingginya impor, mencapai sembilan juta barel per hari pekan lalu. Jumlah tersebut merupakan jumlah impor tertinggi sejak September 2012," jelas Starkey.

Lebih lanjut Starkey menyebut harga minyak dunia untuk ke depannya akan ditentukan oleh keberhasilan OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) untuk menekan produksi minyak mentah. Kesepakatan pengurangan produksi rencananya akan ditetapkan dalam pertemuan akhir bulan ini.