Proyek Infrastruktur Dibawah Kementerian PUPR Dipastikan Tidak Ada yang Mangkrak
Pasardana.id - Semua proyek yang dijalankan di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipastikan tidak ada yang mangkrak.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA), Basuki Hadimuljono setelah sebelumnya berkembang pemberitaan mengenai proyek konstruksi mangkrak yang bermula dari pengungkapan 34 proyek pembangunan pembangkit listrik milik PLN yang mangkrak.
Asal tahu saja, sebelumnya, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan mengungkapkan terdapat 34 proyek pembangkit listrik PLN yang mangkrak dengan potensi kerugian hingga triliunan rupiah.
Dari 34 proyek yang mangkrak tersebut, sebanyak 12 proyek tidak bisa dilanjutkan lagi karena tidak memungkinkan dan bisa menimbulkan kerugian yang lebih besar.
"Yang di PU, Insya Allah nggak ada yang mangkrak. Jalan tol, bendungan dan SPAM (sistem penyediaan air minum) semua sudah jalan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (09/11/2016) kemarin.
Lebih rinci dijelaskan, dari 49 proyek pembangunan bendungan yang direncanakan, sudah dijalankan pada tahap konstruksi 13 proyek pada 2015 dan delapan proyek tahun 2016. Sementara pada 2019, direncanakan pembangunan sembilan bendungan lainnya.
Basuki juga menegaskan, proyek jalan tol yang direncanakan juga sudah dijalankan seluruhnya dan tidak ada yang mangkrak.
"Jalan tol semua sudah. Besok mau lihat yang di Pantura, tiap dua bulan harus ngecek karena 2018 sudah harus selesai. Kemarin Bu Menteri BUMN juga sudah lihat," tandas dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir menyebutkan, proyek pembangkit listrik yang mangkrak tersebut merupakan proyek 7.000 megawatt yang dimulai sejak tujuh hingga delapan tahun yang lalu, di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

