Duh...Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Bakal Dibawah Target
Pasardana.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh di bawah target sebelumnya, sebesar 5,1%.
"Tahun ini kita berharap 5%," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).
Meskipun demikian, lanjut dia, hingga saat ini konsumsi masih relatif stabil. Namun, ekonomi Indonesia masih terancam oleh pelemahan sektor ekspor akibat ekonomi global yang juga masih melemah.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo kembali menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi (PE) Indonesia hingga akhir 2016 bakal berada pada level 4,9% hingga 5,3%.
Hanya saja, pertumbuhan ekonomi ini diprediksi akan berada pada level terendah yang telah ditetapkan.
"Kalau kita sepanjang tahun ini PE akan ada di kisaran bawah dari 4,9-5,3% dan ini dalam banyak hal kita lihat bahwa konsumsi domestik sudah cukup membaik tetapi investasi swasta masih belum memadai," tuturnya, baru-baru ini.
Bank Indonesia (BI), menurutnya, telah melakukan reformulasi kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi saat ini. Diharapkan kebijakan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2016 mendatang.
Hal ini juga sebenarnya yang sudah disampaikan dalam pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, baru-baru ini.
"BI menyesuaikan BI 7 Day Repo Rate terutama karena inflasi, nilai tukar, dan transaksi berjalan yang menunjukkan kondisi yang baik, tetapi juga ada keinginan untuk membantu pertumbuhan ekonomi," tandasnya.

