HMSP Catat Pendapatan Kuartal III 2016 Sebesar Rp31,8 Triliun

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatakan pendapatan bersih (tidak termasuk cukai) dalam sembilan bulan pertama 2016 sebesar Rp31,8 triliun, atau tumbuh sebesar 4,9 persen dari Rp30,3 triliun pada periode yang sama di tahun 2015.

Kondisi tersebut, didukung oleh penguasaan di semua segmen, yakni dengan pangsa pasar mencapai 30,1 persen di segmen sigaret kretek mesin, 38,2 persen di segmen sigaret kretek tangan, dan 79 persen di segmen sigaret putih mesin.

Menurut Presiden Direktur HMSP,  Paul Janelle, bahwa perseroan tetap menjadi pemimpin pasar di Indonesia  berkat fundamental perseroan yang kuat, yaitu kepercayaan dari para rekanan dan pemangku kepentingan, serta dedikasi dan kerja keras dari para karyawan.

ââÅ¡¬Walaupun saat ini industri tengah berada dalam situasi yang sulit, kami yakin bahwa kami akan melanjutkan keberhasilan kami melalui portofolio merek yang kuat, yang mencakup sejumlah merek andalan kami,ââÅ¡¬ ujar dia, dalam siaran pers yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Senin (24/10/2016).

Lebih lanjut, Ia mengaku telah mengantisipasi penurunan volume industri hasil tembakau secara keseluruhan sebesar 1 sampai 2 persen di tahun 2016, yang terutama diakibatkan oleh kenaikan tarif cukai rata-rata tertimbang sebesar 15 persen.

Industri ini diperkirakan masih akan terus mengalami tekanan sehubungan dengan kenaikan tarif cukai rata-rata tertimbang sebesar kira-kira 10 persen yang berlaku rata atas seluruh pelaku industri mulai tanggal 1 Januari 2017 mendatang.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Beban ini diperkirakan akan mengakibatkan kinerja segmen sigaret kretek tangan terus menurun, seiring dengan peralihan preferensi perokok dewasa dari produk kretek tangan ke kretek mesin,ââÅ¡¬ ujar dia.

Sementara itu, pada kuartal ke-3 tahun 2016, pangsa pasar Sampoerna di segmen sigaret kretek tangan mengalami penurunan sebanyak 0,8 persen dari periode yang sama di tahun 2015 menjadi 6,6 persen.