ANALIS MARKET (05/6/2025): IHSG Berpotensi Sideways

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup beragam pada Rabu (4/6): Dow -0.22%, S&P 500 +0.01%, Nasdaq +0.32%. Pasar AS ditutup beragam seiring investor terus mencermati data ekonomi yang lemah, yang mengindikasikan dampak negatif dari kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump. Yield UST 10Y melemah -0.05% (-0.002 bps) ke 4.360%, dan USD Index naik -0.01% ke 98.74.

Pasar komoditas bergerak beragam Rabu (4/6); harga minyak WTI -0.30% ke level USD 62.66/bbl, harga minyak Brent -1.17% ke level USD 64.9/bbl, harga batubara +0.75% di level USD 107.8/ton, dan CPO +0.36% ke level MYR 3,948. Harga emas terpantau melemah +0.58% ke level USD 3,372/oz).

Bursa Asia ditutup menguat pada Rabu (4/6): Kospi +2.66%, Hang Seng +0.60%, Nikkei +0.80% dan Shanghai +0.42%. IHSG ditutup menguat +0.34% ke level 7,069.0 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 440.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 434.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 5.4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 414.7 miliar), BBCA (IDR 231.4 miliar), dan BMRI (IDR 112 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 236.8 miliar), GOTO (IDR 97.9 miliar), dan INDF (IDR 33.1 miliar). Top leading movers emiten AMMN, MBMA, MDKA, sementara top lagging movers emiten BBRI, BBCA, ASII.

Adapun diperdagangan Kamis (05/6) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.93%, sementara Nikkei melemah -0.43%.

"Menyikapi beragam kondisi tersebut, Kami memperkirakan IHSG bergerak sideways menimbang sentimen beragam dari pasar regional," sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (05/6).