Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (9/6/2025) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,11 poin menjadi 42.761,76. Indeks S&P 500 naik 5,52 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 6.005,88. Indeks komposit Nasdaq menguat 61,28 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 19.591,24.

Indeks Dow Jones mengalami tekanan dari merosotnya saham perusahaan asuransi Travelers dan jaringan restoran cepat saji McDonald’s masing-masing sebesar 2,16 persen dan 0,84 persen.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq terdongkrak menguatnya saham sektor teknologi, dengan saham Microsoft dan Nvidia masing-masing naik 0,5 persen dan 0,64 persen. Saham Amazon melonjak 1,6 persen.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada berlangsungnya pertemuan antara Amerika Serikat dan Tiongkok di London untuk menyelesaikan pertikaian di bidang perdagangan.

Menurut Presiden AS Donald Trump, ia mendapat laporan yang bagus terkait keberlangsungan pertemuan tersebut.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 naik 0,2 persen menjadi US$3.354,9 per ons. Indeks dolar AS turun 0,3 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,07 persen, dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan reli yang sebelumnya berlangsung empat sesi beruntun.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 5,63 poin, atau sekitar 0,06 persen, menjadi 8.832,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman turun 130,14 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 24.174,32.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,7 poin menjadi 14.251,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 13,4 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 7.791,47.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3575 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1875 euro per pound.