Indeks Kospi Naik 0,56 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 16,08 poin, atau sekitar 0,56 persen, pada Selasa (10/6/2025), menjadi 2.871,85.

Volume perdagangan mencapai 503 juta saham senilai 14 triliun won atau sekitar US$10,3 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 461 berbanding 429.

Angka indeks naik untuk sesi kelima beruntun dipicu aksi beli investor asing seiring berlangsungnya pertemuan Amerika Serikat-Tiongkok di London untuk membahas perdagangan.

“Indeks Kospi melampaui angka 2.880 berkat aksi beli asing, namun kemudian sedikit melorot akibat aksi ambil untung yang dilakukan investor ritel,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 632,3 miliar won dan 14,2 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 626,9 miliar won.

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean masing-masing melambung 6,36 persen dan 4,37 persen. Saham HD Hyundai Heavy dan HD Korea Shipbuilding masing-masing melonjak 2,15 persen dan 4,35 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan biofarmasi Celltrion masing-masing naik 1,23 persen dan 1,25 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 1 persen, saham SK Hynix sebaliknya meningkat 0,66 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 0,4 persen dan 0,84 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 7,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.364,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,44 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 71,5 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 8.587,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 14,95 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 3.384,82. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 18,56 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 24.162,87.