Trump Tunda Pengenaan Tarif Impor Uni Eropa, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Bursa saham Eropa menguat pada Senin (26/5/2025) dipicu keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menunda pengenaan tarif 50 persen terhadap produk-produk impor dari Uni Eropa sampai 9 Juli.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks STOXX 600 Eropa naik 1 persen, dengan indeks sektor otomotif dan pertahanan masing-masing melonjak 1,8 persen dan 1,7 persen.

Indeks sektor barang mewah meningkat 1 persen usai saham Kering, LVMH, dan Richemont masing-masing menguat sekitar 1 persen.

Volume perdagangan tipis seiring berlangsungnya libur Memorial Day di AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 naik 2,1 persen menjadi US$3.365,8 per ons. Indeks dolar AS turun 0,9 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,5 persen, seiring anjloknya saham sektor otomotif dan barang mewah.

Bursa Efek London tutup sehubungan berlangsungnya libur perbankan di Inggris. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 398,07 poin, atau sekitar 1,68 persen, menjadi 24.027,65.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 117,5 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 14.221,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 93,73 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 7.828,13.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,13 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3558 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1912 euro per pound.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu kebijakan tarif AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 turun 1 persen menjadi US$3.331,9 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,18 persen menjadi 98,93.