Volume Transaksi Remitansi BNI Tembus USD31 Juta

foto: dok. BNI

Pasardana.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBNI) atau BNI mencatatkan pertumbuhan kinerja positif bisnis remitansi. Hingga kuartal I-2025, volume transaksinya lebih dari US$31 Juta.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengungkapkan, catatan itu tumbuh 13,15% secara tahunan (YoY).

"Peningkatan ini ditopang oleh penguatan ekosistem layanan dan implementasi atas strategi BNI dalam memperkuat perannya sebagai mitra finansial utama para Pekerja Migran Indonesia (PMI)," kata Okki dikutip Selasa (20/5/2025).

Okki mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari strategi berkelanjutan dalam membangun ekosistem layanan remitansi yang inklusif dan komprehensif. 

"BNI terus menghadirkan solusi finansial bagi nasabah personal maupun korporasi, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang menjadi segmen kunci dalam bisnis ini," ujar Okki.

Negara-negara seperti Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, Hong Kong, dan Korea Selatan tercatat sebagai sumber utama remitansi.

Di wilayah-wilayah ini, nasabah BNI cukup beragam mulai dari pekerja sektor informal seperti asisten rumah tangga, buruh pabrik, dan pengemudi, di sektor jasa seperti perhotelan dan rumah sakit, hingga profesional di sektor strategis seperti perminyakan dan penerbangan.

Sementara itu, daerah penerima remitansi terbesar di Indonesia meliputi Bali, Jakarta, Bekasi, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tingginya volume remitansi yang masuk ke wilayah-wilayah ini mencerminkan konektivitas yang kuat antara PMI di luar negeri dengan keluarga mereka di tanah air.

"BNI memanfaatkan peluang ini untuk memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok daerah," tutur Okki.