ANALIS MARKET (16/5/2025): IHSG Berpotensi Sideways

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup sebagian besar menguat pada Kamis (15/5): Dow +0.65%, S&P 500 +0.41%, Nasdaq -0.18%. Pasar AS menguat disebabkan oleh penurunan imbal hasil Treasury, laporan laba kuat dari Cisco dan Deere, serta perkembangan positif dalam hubungan dagang dengan China. Yield UST 10Y turun -2.39% (-0.109 bps) ke 4.433% dan indeks USD turun -0.16% ke 108.9.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Kamis (15/5): minyak WTI -1.80% ke level USD 61.7/bbl, minyak Brent -2.36% ke level USD 64.5/bbl, batu bara 0% di level USD 101.9/ton, CPO -1.40% ke level MYR 3,868, dan emas +1.98% ke level USD 3.240/oz.
Bursa Asia ditutup melemah pada Kamis (15/5): Kospi -0.73%, Hang Seng - 0.79%, Nikkei -0.98%, dan Shanghai -0.68%. Sementara itu, IHSG menguat +0.86% ke level 7,040.2, dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1,684.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1,650.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 33.9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 909.9 miliar), BMRI (IDR 498.3 miliar), dan ANTM (IDR 250.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ASII (IDR 117.7 miliar), BUMI (IDR 62.9 miliar), dan PNLF (IDR 51.1 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, TLKM, sementara top lagging movers emiten GOTO, AMMN, AMRT.
Adapun diperdagangan Jumat (16/5) pagi ini, Kospi dibuka menguat sebesar +0,35%, sedangkan Nikkei melemah tipis sebesar -0,03%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, didukung oleh dinamika yang terjadi di pasar global maupun komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (16/5).