Indeks Kospi Merosot 1,74 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 40,53 poin, atau sekitar 1,74 persen, pada Rabu (9/4/2025), menjadi 2.293,7 yang merupakan angka penutupan terendah sejak 31 Oktober 2023.
Volume perdagangan moderat mencapai 692,55 juta saham senilai 9,17 triliun won atau sekitar U$6,18 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang turun 758 berbanding 145.
Angka indeks merosot seiring diberlakukannya kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat, termasuk tarif 25 persen terhadap produk-produk Korea Selatan yang diimpor AS.
“Indeks Kospi dapat turun lebih jauh apabila respon Tiongkok terhadap kebijakan tarif AS sesuai dengan ekspektasi,” jelas Park Hee-Chan, periset Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 1,01 triliun won dan 70,42 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 939,56 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,93 persen dan 2,65 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing merosot 1,2 persen dan 5,27 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing melemah 1,26 persen dan 0,8 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melorot 0,67 persen dan 0,59 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan operator portal internet Navr masing-masing melemah 1 persen dan 1,5 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 10,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.484,1 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 135 poin, atau sekitar 1,8 persen, menjadi 7.375. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Day of Valor.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 41,26 poin, atau sekitar 1,31 persen, menjadi 3.186,81. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 264,49 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 20.264,49.