Indeks Kospi Melonjak 1,57 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 38,92 poin, atau sekitar 1,57 persen, pada Rabu (23/4/2025), menjadi 2.557,98.

Volume perdagangan moderat mencapai 529,94 juta saham senilai 7,67 triliun won atau sekitar US$5,39 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 627 berbanding 254.

Angka indeks melonjak jelang berlangsungnya negosiasi tarif antara Amerika Serikat dan Korea Selatan yang berlangsung di Washington DC.

Seperti dilansir Yonhap News, Menteri Industri Korea Selatan Ahnd Duk-Geun mengatakan kepada para reporter jelang keberangkatannya ke Washington DC bahwa Korea Selatan akan meminta solusi terbaik terkait tarif terhadap produk otomotif, selain juga melakukan konsultasi terhadap perdagangan, pembangunan kapal, dan kerja sama energi.

Investor institusi meraup saham senilai 686,07 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing melepas saham senilai 549 miliar won dan 196,71 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,27 persen dan 4,14 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing melambung 5,12 persen dan 3,17 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 2,37 persen dan 3,69 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing turun 0,84 persen dan 0,41 persen.

Nilai tukar won tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya terhadap dolar AS, tetap 1.420,6 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,89 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 103,8 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 7.920,5. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.