Indeks Kospi Turun 0,42 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 11,06 poin, atau sekitar 0,42 persen, pada Senin (24/3/2025), menjadi 2.632,07.
Volume perdagangan moderat mencapai 359,99 juta saham senilai 6,84 triliun won atau sekitar US$4,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 463 berbanding 401.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi turun memutus reli lima sesi beruntun yang berlangsung sebelumnya dipicu aksi jual para investor terhadap saham sektor teknologi dan large-cap lainnya dalam aksi ambil untung.
Investor institusi dan ritel masing-masing melepas saham senilai 3,75 miliar won dan 77,56 miliar won, sedangkan investor asing meraup saham senilai 7,46 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,94 persen dan 1,86 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings anjlokk 5,37 persen, sedangkan saham maskapai penerbangan Korean Air turun 0,45 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melonjak 3,9 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution naik 0,76 persen.
Saham perusahaan minyak SK Innovation dan perusahaan pengapalan HMM masing-masing meningkat 1,7 persen dan 2,57 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.467,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,56 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 5,7 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 7.936,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Singpaura, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 5,2 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.370,03. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 215,84 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 23.905,56.