Indeks Kospi Naik 0,23 Persen 

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 6,03 poin, atau sekitar 0,23 persen, pada Jumat (21/3/2025), menjadi 2.643,13. 

Volume perdagangan moderat mencapai 482,32 juta saham senilai 13,73 triliun won atau sekitar US$9,37 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 562 berbanding 316. 

Angka indeks naik untuk sesi kelima beruntun dipicu menguatnya saham sektor teknologi. 

“Para investor memiliki ekspektasi membaiknya sektor semikonduktor, meski kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Trump membatasi sentimen positif,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor asing meraup saham senilai 846,9 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 540,32 miliar won dan 395,44 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,49 persen dan 2,62 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 2,15 persen dan 0,21 persen. 

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing merosot 1,64 persen dan 1,81 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 1,23 persen, saham Kia sebaliknya turun 0,31 persen. 

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace terjun bebas 13,02 persen setelah mengumumkan rencana untuk mendapatkan dana sebesar 3,6 triliun won dengan menerbitkan 5,95 juta saham. 

Nilai tukar won melemah ke level terendah dalam tiga pekan terakhir terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.463,4 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australai naik 12,3 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.931,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Filipina, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Malaysia menguat. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 44,12 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 3.364,83. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 530,23 poin, atau sekitar 2,19 persen, menjadi 23.689,72.