Indeks Kospi Naik 0,32 Persen 

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 8,48 poin, atau sekitar 0,32 persen, pada Kamis (20/3/2025), menjadi 2.637,1.  

Volume perdagangan moderat mencapai 445,75 juta saham senilai 11,73 triliun won atau sekitar US$8,04 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 544 berbanding 331. 

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi naik setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell mensinyalkan keyakinan terhadap outlook ekonomi Amerika Serikat.

Pidato Powell meredakan kekhawatiran para investor terhadap kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Angka indeks telah menguat empat sesi beruntun. 

Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 67,2 miliar won dan 546,47 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 702,87 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,91 persen dan 2,19 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing meningkat 1,21 persen dan 5,52 persen. 

Saham perusahaan baja POSCO Holdings melambung 6,24 persen dipicu rencana peluncuran divisi urusan perdagangan global untuk menangani berbagai masalah perdagangan. 

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,74 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries anjlok 3,54 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.458,9 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, di saat Bursa Efek Tokyo tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Vernal Equinox Day. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,05 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 90,6 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 7.918,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, dan Filipina menguat. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 17,48 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 3.408,95. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 540,49 poin, atau sekitar 2,18 persen, menjadi 24.230,65.