Indeks Kospi Naik 0,06 Persen 

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 1,65 poin, atau sekitar 0,06 persen, pada Selasa (18/3/2025), menjadi 2.612,34.  

Volume perdagangan mencapai 431,5 juta saham senilai 11,86 triliun won atau sekitar US$8,17 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 434 berbanding 430. 

Angka indeks menguat di awal sesi perdagangan, kemudian kehilangan momentum akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor. 

Para investor masih diliputi kekhawatiran kebijakan tarif Trump, namun kekhawatiran terhadap sentimen konsumen Amerika Serikat mulai mereda,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 444,56 miliar won dan 92,11 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 610,93 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, sedangkan saham SK Hynix merosot 1,49 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution berakhir datar, sementara saham perusahaan kimia LG Chem melorot 1,49 persen. 

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celtrion masing-masing meningkat 1,4 persen dan 0,21 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,75 persen, saham Kia sebaliknya anjlok 2,43 persen. 

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan keuangan KB Financial masing-masing melonjak 1,46 persen dan 1,65 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing turun 0,95 persen dan 0,65 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.452,9 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,19 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 6,3 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 7.860,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura menguat, sedangkan Bursa Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina melemah. Bursa Malaysia tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Nuzul Al-Quran. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 3,63 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 3.429,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 595 poin, atau sekitar 2,46 persen, menjadi 24.740,57.