Indeks Kospi Melonjak 1,73 Persen 

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 44,33 poin, atau sekitar 1,73 persen, pada Senin (17/3/2025), menjadi 2.610,69.  

Volume perdagangan moderat mencapai 391,15 juta saham senilai 11,82 triliun won atau sekitar US$8,16 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 529 berbanding 355. 

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi melonjak dipicu penguatan yang dialami saham Samsung Electronics dan perusahaan teknologi lainnya. 

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 624,51 miliar won dan 498,69 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,18 triliun won. 

Saham Samsung melambung 5,3 persen, sedangkan saham SK Hynix naik 0,73 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing meningkat 1,71 persen dan 0,91 persen. 

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing turun 0,46 persen dan 4,39 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,25 persen, saham Kia sebaliknya turun 0,7 persen. 

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace melambung 6,81 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings naik 0,82 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing menguat 1,44 persen dan 0,12 persen. 

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 5,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.447,9 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,84 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 64,4 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 7.854,1. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Indonesia melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 6,57 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 3.426,13. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 185,59 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 24.145,57.