KKP Rangkul WWF Perkuat Daya Saing Produk Perikanan Berkelanjutan

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kementerin Kelautan dan Perikanan (KKP) merangkul Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia untuk saling bekerjasama dalam penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, terutama terkait peningkatan kesadaran publik terhadap produk perikanan berkelanjutan.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo berharap, melalui kemitraan yang telah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS), dapat memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha perikanan, khususnya skala mikro dan kecil.

"Kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong industri perikanan yang berkelanjutan dan kompetitif, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk perikanan yang bertanggung jawab," ujarnya dalam keterangannya, seperti dilansir Antara, Minggu (09/3).

Dijelaskan Budi, melalui PKS tersebut kedua pihak akan berkolaborasi dalam mendukung penguatan akses dan pemenuhan standar pasar produk perikanan berkelanjutan. 

Selain itu, kampanye untuk memberi pengetahuan kepada publik juga akan digencarkan untuk mendorong peran konsumen dalam mendukung perikanan berkelanjutan.

PKS ini juga mencakup beberapa rencana kerja strategis, diantaranya mendukung penyediaan data dan informasi terkait tangkapan sampingan (bycatch) mamalia laut guna memenuhi regulasi perdagangan Amerika Serikat terkait Marine Mammals Protection Act (MMPA), serta persyaratan pasar lainnya.

Selain itu, kerja sama ini juga akan mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku usaha dalam standar produk perikanan yang tertelusur dan berkelanjutan melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan usahanya.

"Dukungan lainnya adalah pemenuhan persyaratan ekspor udang tangkap ke Amerika Serikat, termasuk mengembangkan program sustainable livelihood bagi nelayan dan pembudidaya ikan," kata Budi.

Sementara perwakilan WWF, Dewi Lestari Yani Rizki menegaskan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam menjaga ekosistem laut yang sehat.

WWF-Indonesia, kata Dewi, berkomitmen untuk terus mendukung upaya penguatan perikanan berkelanjutan di Indonesia.

Dewi juga bilang, kerja sama ini akan menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa praktik perikanan yang baik dapat diterapkan secara luas.

Melalui PKS tersebut, Dewi berharap, produk perikanan Indonesia dapat semakin dikenal di pasar global sebagai produk yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Kami juga ingin mendukung kesejahteraan nelayan serta pelaku usaha perikanan di Tanah Air," jelas Dewi.

Rencananya, perjanjian kerja sama itu akan berlaku selama lima tahun dari 2025 hingga 2030.

Dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan evaluasi tahunan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan melalui pendekatan yang menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan lingkungan, keadilan sosial, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.