Indeks Kospi Turun 0,58 Persen 

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 14,83 poin, atau sekitar 0,58 persen, pada Jumat (7/2/2025), menjadi 2.521,92.  

Volume perdagangan moderat mencapai 411,62 juta saham senilai 10 triliun won atau sekitar US$6,98 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 597 berbanding 290. 

Angka indeks turun dipicu kehati-hatian para investor jelang dirilisnya laporan non-farm payrolls.  

Dengan langkah wait-and-see dilakukan para investor, reli yang sebelumnya berlangsung diikuti aksi ambil untung,” jelas Lee Sung-Hoon, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 448,97 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 330,66 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,56 persen dan 0,25 persen.  Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan otomotif Hyundai Motor masing-masing merosot 1,75 persen dan 1,47 persen. 

Saham perusahaan gas Korea Gas terjun bebas 13,82 perse setelah pemerintah Korea Selatan mengumumkan kegagalan eksplorasi minyak dan gas di Laut Timur. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.447,8 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,49 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 9,3 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 8.511,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam, Malaysia, dan Singapura menguat. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 33,01 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 3.303,67. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 241,92 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 21.133,54.