Terkerek Realisasi Investasi, PNBP Sektor ESDM Lampaui Target

foto: dok. Kementerian ESDM

Pasardana.id - Selama tahun 2024, realisasi investasi sektor ESDM mencapai US$32,3 miliar.

Angka itu meningkat 8,03% dibandingkan dengan tahun 2023 dengan realisasi sebesar US$29,9 miliar.

Berdasarkan angka tersebut, investasi untuk subsektor migas menjadi yang terbesar dengan nilai US$17,5 miliar, diikuti oleh mineral dan batubara (minerba) US$7,7 miliar, Ketenagalistrikan sebesar US$5,3 miliar, dan Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) sebesar US$1,8 miliar.

"Akumulasi total investasi sektor ESDM tahun 2024 sebesar US$32,3 miliar, atau sekitar Rp515 triliun. Di migas sedikit naik dari US$14,9 miliar ke US$17,5 miliar, kurang lebih US$2,6 miliar lebih besar ketimbang 2023 atau hampir kurang lebih Rp40 triliun. Ini dalam rangka untuk mendorong peningkatan lifting migas." kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dikutip Selasa (4/2/2025)..

Sementara itu, PNBP sektor ESDM melampaui target hingga 115%, dengan realisasi mencapai Rp269,5 triliun dari target sebesar Rp234,2 triliun.

"Terdiri dari migas sebesar Rp110,9 triliun, minerba Rp140,5 triliun, EBTKE Rp2,8 triliun, dan lainnya Rp15,4 triliun," ucap Bahlil.

Mengenai penurunan PNBP, Bahlil beralasan, harga global sedang turun.

"Tapi kita bersyukur meski harga komoditas minerba lagi turun, tapi target PNBP kita dari sektor ini masih bisa tumbuh, yang tadinya (target) Rp113 triliun, menjadi Rp140,5 triliun," katanya.