ANALIS MARKET (20/2/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada Rabu (19/2): Dow +0.16%, S&P 500 +0.24%, Nasdaq +0.07%. Saham AS menguat di tengah investor menimbang dampak tarif 25% terbaru dari Presiden Trump dan mencerna risalah Federal Reserve untuk memperoleh arah kebijakan mendatang. Yield UST 10Y melemah -0.42% (-0.019bps) ke 4.533%, sedangkan USD Index menguat +0.13% ke 107.2.

Pasar komoditas ditutup sebagian besar menguat pada Rabu (19/2); minyak WTI +0.56% ke USD 72.25/bbl, minyak Brent +0.34% ke USD 76.07/bbl, batu bara +2.68% ke USD 107.40/ton, CPO +3.66% ke MYR 4,637, dan emas -0.06% ke USD 2,933/oz.

Bursa saham Asia ditutup beragam pada Rabu (19/2): Kospi +1.70%, Hang Seng -0.14%, Nikkei -0.27% dan Shanghai +0.81%. IHSG ditutup melemah ke level 6,794.9 (-1.14%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1129.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 963.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 166.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 690.3 miliar), BMRI (IDR 218.5 miliar), dan BREN (IDR 210 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 116.2 miliar), ASII (IDR 66.5 miliar), dan INDF (IDR 49.7 miliar). Top leading movers emiten TPIA, DCII, BRMS, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBCA, BBRI.

Adapun Kospi dibuka melemah -0.35% dan Nikkei turun -0.58% pada perdagangan Kamis (20/2) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersbeut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen yang beragam dari pasar global dan regional, sebut analis Samue Sekuritas dalam riset Kamis (20/2).