ANALIS MARKET (19/2/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Peluang Menguat

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/2), IHSG ditutup menguat +0,62% ke level 6.873,55.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 385 miliar (all market) dan net buy sebesar 231 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBRI (427,6 miliar), TLKM (91,2 miliar), ASII (52,3 miliar), BMRI (39,1 miliar), BBNI (35,2 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BREN (75,7 miliar), GOTO (72,0 miliar), WIFI (60,0 miliar), CUAN (56,0 miliar), BBCA (48,5 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish.
Indikator dari stochastic masih bullish, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis masih berpotensi golden cross) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,02%, GSPC +0,24%, IXIC +0,07%).
EIDO ditutup menguat +2,72%.
Pelaku pasar tengah memantau ketat kebijakan dari the Fed dan Gedung Putih, khususnya terkait tarif dan suku bunga.
Imbal hasil obligasi pemerintah naik, dengan imbal hasil acuan 10 tahun mencapai 4,54%, karena para pedagang mencari kejelasan lebih lanjut tentang lintasan suku bunga The Fed.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan peluang menguat, tetapi rentan terhadap koreksi untuk mengantisipasi aksi ambil untung.
Hari ini ada pengumuman BI Rate yang diperkirakan tetap (Sebelumnya 5,75% vs. Kons. 5,75% vs. Sebelumnya 5,75%).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 6.810 – 6.830. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 6.908 – 6.928,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (19/2).