Wall Street Menguat Dipicu Melonjaknya Saham Teknologi 

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (13/2/2025) dipicu melonjaknya saham sektor teknologi. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 342,87 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 44.711,43. Indeks S&P 500 meningkat 63,1 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 6.115,07. Indeks komposit Nasdaq melonjak 295,69 poin, atau sekitar 1,5 persen, menjadi 19.945,64. 

Saham sektor teknologi melonjak setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan peta jalan untuk mengenakan tarif timbal balik pada mitra dagang AS. 

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan tarif tersebut akan sama dengan bea masuk yang lebih tinggi yang dikenakan oleh negara lain dan dapat dikenakan dalam beberapa minggu saat tim perdagangan dan ekonomi Trump mempelajari tarif bilateral dan hubungan perdagangan. 

Saham-saham yang diperdagangkan di Wall Street juga terdongkrak data yang menunjukkan peningkatan indeks harga produsen AS pada Januari, sedangkan elemen-elemen kunci di indeks belanja konsumsi pribadi inti merosot. 

Imbal hasil obligasi 10 tahun turun seiring mencuatnya keyakinan para investor akan melandainya inflasi. 

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla melambung 5,9 persen, sedangkan saham perusahaan teknologi Nvidia dan Apple masing-masing melonjak 3,2 persen dan 2 persen, membuat indeks S&P 500 mendekati angka rekor penutupan 23 Januari. 

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 menguat, dengan indeks saham sektor material dan kebutuhan non primer konsumen masing-masing melonjak 1,71 persen dan 1,6 perse. 

Laporan yang dirilis Kamis menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun pekan lalu.  

Harga emas berharga di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2025 naik 0,6 persen menjadi US$2.945,4 per ons. Indeks dolar AS turun 0,81 persen menjadi 107,07. 

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1 persen, seiring meningkatnya saham sektor otomotif dan pertahanan. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 42,72 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 8.764,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 463,99 poin, atau sekitar 2,09 persen, menjadi 22.612,02. 

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 24,8 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 12.936,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 121,92 poin, atau sekitar 1,52 persen, menjadi 8.164,11. 

Nilai tukar poundsterling menguat 0,42 persen terhadap dolar AS menjadi 1,25155 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1992 euro per pound.