ANALIS MARKET (14/2/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/02), IHSG ditutup melemah -32,21 poin (-0,48%) ke level 6.613,57.

IHSG masih tercatat mengalami pelemahan didorong minimnya katalis positif domestik, disusul arus dana asing yang masih konsisten mencatatkan outflow.

Dari eksternal, inflasi tahunan AS naik ke level 3% (Jan-25) dan melanjutkan tren kenaikan sejak Sep-24 serta tercatat melebihi konsensus pasar.

Hal tersebut memicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap peningkatan inflasi kedepannya sehingga mempersempit ruang pemangkasan suku bunga AS.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, DJIA (+0,77%), S&P 500 (+1,04%), & Nasdaq (+1,50%).

Saham AS mengalami kenaikan pada hari Kamis, didorong oleh pembaruan tarif yang meredakan kekhawatiran inflasi dan perdagangan, meskipun data inflasi menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan.

Presiden Trump menandatangani memorandum untuk meninjau tarif timbal balik tanpa tindakan segera, sedangkan inflasi PPI bulan Januari meningkat 0,4%.

Saham teknologi, termasuk Tesla, Nvidia, dan Apple, mencatat kenaikan signifikan.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed ditengah minimnya katalis positif di market. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Harga Properti Residensial Indonesia (Q4-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (14/2).