ANALIS MARKET (14/2/2025): IHSG Berpotensi Menguat

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada Kamis (13/2): Dow +0.77%, S&P 500 +1.04%, Nasdaq +1.50%. Saham AS menguat setelah Trump meningkatkan harapan terkait solusi untuk perang di Ukraina dan menunda keputusan tentang tarif tambahan pada barang impor. Yield UST 10Y melemah -2.18% (- 0.101bps) ke 4.526%, dan USD Index melemah -0.86% ke 107.0.

Pasar komoditas ditutup cenderung menguat pada Kamis (13/2); Minyak WTI +0.10% ke USD 71.3/bbl, minyak Brent +0.29% ke USD 75.3/bbl, batu bara - 0.19% ke USD 104.3/ton, dan emas +0.83% ke USD 2,927.9/oz.

Bursa saham Asia ditutup beragam pada Kamis (13/2): Kospi +1.36%, Hang Seng -0.20%, Nikkei +1.28% dan Shanghai -0.42%. IHSG ditutup melemah ke level 6,613.6 (-0.48%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 817.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 723.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 94.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 237.8 miliar), TLKM (IDR 147.1 miliar), dan GOTO (IDR 88 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 47.9 miliar), EXCL (IDR 44.6 miliar), dan BMRI (IDR 37.4 miliar). Top leading movers emiten BMRI, MDKA, PANI, sementara top lagging movers emiten AMMN, BBCA, TPIA.

Adapun Kospi dibuka menguat (+0.28%) dan Nikkei dibuka menguat (+0.10%) diperdagangan Jumat (14/2) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan mengalami penguatan hari ini, didukung penguatan yang terjadi di pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (14/2).