Wall Street Melemah Dipicu Data Ekonomi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (7/1/2025) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 178,2 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 42.528,36. Indeks S&P 500 merosot 66,35 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 5.909,03. Indeks komposit Nasdaq melemah 375,3 poin, atau sekitar 1,89 persen, menjadi 19.489,68.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan meningkat secara tidak terduga pada November. Aktivitas sektor jasa berakselerasi pada Desember dengan indikator yang mengukur harga input meningkat ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS mencapai angka 4,699 persen, level tertinggi sejak 26 April, dipicu solidnya perekonomian AS.

Menurut instrumen FedWatch CME Group, para trader kini memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed akan terjadi pada Juni dan setelah itu tidak ada lagi pemangkasan suku bunga pada tahun ini.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya indeks sektor kesehatan dan energi berakhir di teritori positif.

Saham Tesla anjlok 4 persen setelah BofA Global Research menurunkan peringkat saham perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut menjadi neutral dari sebelumnya buy.

Saham Micron Technology melonjak 2,67 persen usai CEO Nvidia Jensen Huang meluncurkan jajaran kartu grafis desktop terbarunya dari keluarga GeForce RTX 50 Series di ajang Consumer Electronics Show 2025.

Peningkatan harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange pada Senin terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 naik 0,7 persen menjadi US$2.665,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,4 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring meningkatnya saham sektor energi yang dipicu lonjakan harga minyak dunia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,38 poin menjadi 8.245,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 124,38 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 20.340,57.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,7 poin menjadi 11.811,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, naik 43,66 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 7.489,35.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2548 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,2050 euro per pound.