Indeks Kospi Melonjak 1,16 Persen 

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 28,95 poin, atau sekitar 1,16 persen, pada Rabu (8/1/2025), menjadi 2.521,05.  

Volume perdagangan moderat mencapai 356,27 juta saham senilai 10,24 triliun won atau sekitar US$7,03 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 459 berbanding 407. 

Angka indeks menguat seiring melonjaknya saham Samsung Electronics dan perusahaan teknologi lainnya. 

Perolehan laba kuartal empat Samsung lebih rendah dari ekspektasi pasar, namun telah terefleksi di harga sahamnya. Para investor telah diperkirakan akan berfokus pada faktor-faktor lainnya,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dilansir Yonhap News. 

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 203,01 miliar won dan 110,77 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 387 miliar won. 

Saham Samsung melambung 3,43 persen setelah CEO Nvidia Jensen Huang menyatakan kepercayaan tinggi yang dimilikinya terhadap pencapaian masa lalu Samsung di bidang chip memori, terutama di high bandwith memory (HBM). 

Menurut Huang, Samsung harus menciptakan desain baru dan memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut karena memiliki komitmen. 

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing meningkat 2,19 persen dan 0,39 persen. 

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing menguat 2,19 persen dan 0,39 persen.  

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 1,18 persen dan 1,92 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings naik 0,38 persen. 

Saham perusahaan teknologi SK Hynix dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing turun 0,15 persen dan 0,48 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.455 won per dolar AS.  

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,68 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 64 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 8.349,1. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Singapura menguat. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,52 poin menjadi 3.230,17. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 167,74 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 19.279,84.