Indeks Kospi Melonjak 1,91 Persen 

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 46,72 poin, atau sekitar 1,91 persen, pada Senin (6/1/2025), menjadi 2.488,64.  

Volume perdagangan moderat mencapai 296,92 juta saham senilai 8,05 triliun won atau sekitar US$5,48 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 628 berbanding 257. 

Angka indeks melonjak dipicu aksi beli para investor terhadap saham sektor teknologi. “Indeks Kospi diperkirakan mengalami rebound setelah badai ketidakpastian berlalu,” ucap Lee Kyung-Min, periset Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 376,35 miliar won dan 64,54 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 541,9 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,76 persen dan 9,84 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melonjak 1,54 persen dan 1,18 persen. 

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing meningkat 0,64 persen dan 1,55 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial Group dan Shinhan Financial Group masing-masing menguat 2,03 persen dan 1,56 persen. 

Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing menanjak 1,16 persen dan 3,99 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,7 persen dan 0,2 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 1,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.469,7 won per dolar AS.  

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,55 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 6,95 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 8.257,45. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand, Vietnam, Filipina, dan Indonesia melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 4,51 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 3.206,92. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 71,98 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 19.688,29.