Indeks Kospi Naik 0,85 Persen

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 21,31 poin, atau sekitar 0,85 persen, pada Jumat (24/1/2025), menjadi 2.536,8.
Volume perdagangan moderat mencapai 576,9 juta saham senilai 9,83 triliun won atau sekitar US$6,87 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 542 berbanding 321.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi naik dipicu meningkatnya pembelian aset berisiko seperti saham setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta terjadinya pemangkasan suku bunga oleh bank sentral utama dunia dan pemangkasan harga minyak dunia
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 203,8 miliar won dan 70,6 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 380,1 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics berakhir datar, sedangkan saham SK Hynix naik 0,68 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan Hyundai Steel masing-masing meningkat 0,77 persen dan 2,63 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing menguat 3,23 persen dan 0,61 persen. Saham perusahaan hiburan CJ ENM dan perusahaan agensi artis K-pop Hybe masing-masing melonjak 0,57 persen dan 2,07 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 1,91 persen dan 0,97 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.431,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,97 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 30,2 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 8.408,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Vietnam, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Indonesia, Malaysia, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 22,46 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 3.252,63. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 365,63 poin, atau sekitar 1,86 persen, menjadi 20.066,19.