Wall Street Melemah Dipicu Data Ekonomi AS 

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (16/1/2025) dipicu data ekonomi Amerika Serikat. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 68,42 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 43.153,13. Indeks S&P 500 melemah 12,57 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 5.937,34. Indeks komposit Nasdaq merosot 172,94 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 19.338,29. 

Data terbaru menunjukkan belanja konsumen AS tetap solid, demikian juga dengan pasar tenaga kerja, membuat Federal Reserve berpeluang memperlambat laju pemangkasan suku bunga tahun ini. 

Saham Morgan Stanley melonjak 4,03 persen setelah mencatatkan peningkatan perolehan laba kuartal empat. Saham JP Morgan Chase naik 0,76 persen, saham Bank of America sebaliknya turun 0,98 persen 

Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan bank sentral AS dapat memangkas suku bunga lebih cepat dari ekspektasi seiring meredanya tekanan inflasi. 

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun 3,8 basis poin menjadi 4,615 persen dengan The Fed diperkirakan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan Mei. 

Saham United Health terjun 6,04 persen, menjadi tekanan terhadap indeks Dow Jones, setelah melaporkan pendapatan kuartal empat di bawah estimasi.  

Saham Apple anjlok 4,04 persen, menjadi pemberat indeks komposit Nasdaq, usai data dari perusahaan riset Canalys menunjukkan bahwa posisi Apple sebagai penjual ponsel pintar terbesar di Tiongkok telah diambil alih Vivo dan Huawei. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 naik 1,2 persen menjadi US$2.750,9 per ons. Indeks dolar AS turun 0,12 persen menjadi 108,96. 

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,9 persen, dipicu lonjakan saham sektor barang mewah dan teknologi. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 90,77 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 8.391,9. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 80,71 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 20.655,39. 

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 57,9 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 11.840,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 160,15 poin, atau sekitar 2,14 persen, menjadi 7.634,74. 

Nilai tukar poundsterling melemah 0,31 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2207 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,26 persen menjadi 1,1879 euro per pound.