ANALIS MARKET (13/1/2025): IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat (10/01): Dow -1.63%, S&P 500 -1.54%, Nasdaq -1.63%. Pasar AS ditutup melemah didorong oleh data pekerjaan AS yang di atas ekspektasi, meningkatkan ketidakpastian akan suku bunga AS. Yield UST 10Y menguat +1.95% (+0.091 bps) ke 4.762%, dan USD Index naik +0.43% ke 109.7.

Pasar komoditas mayoritas bergerak menguat Jumat kemarin (10/01); harga minyak WTI +0.82% ke level USD 73.92/bbl, harga minyak Brent +1.38% ke level USD 77.23/bbl, harga batubara -1.12% di level USD 115.0/ton, dan CPO +2.28% ke level MYR 4,393. Harga emas terpantau menguat +0.83% ke level USD 2,690/toz).

Bursa Asia ditutup melemah Jumat kemarin (10/01): Kospi -0.24%, Hang Seng -0.92%, Nikkei -1.05 dan Shanghai -1.33%. IHSG ditutup menguat +0.34% ke level 7,088.9. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 201.5 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 200.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 0.8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 137.5 miliar), BBRI (IDR 101 miliar), dan GOTO (IDR 60.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BRMS (IDR 45.5 miliar), TLKM (IDR 43.6 miliar), dan MDKA (IDR 27.8 miliar). Top leading movers emiten BREN, BRMS, TLKM, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBCA, DCII.

Diperdagangan Senin (13/1) pagi ini, Kospi tercatat melemah -0.30%, sementara Nikkei tutup.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen melemahnya pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (13/1).