Bursa Eropa Menguat Dipicu Lonjakan Saham Kesehatan dan Tambang 

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Eropa menguat pada Kamis (9/1/2025), dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, dipicu melonjaknya saham sektor kesehatan dan pertambangan. 

Volume perdagangan terbatas seiring tidak operasionalnya Bursa Efek New York sehubungan berlangsungnya libur hari berduka atas wafatnya mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks sektor sumber daya dasar melonjak 1,5 persen setelah saham perusahaan tambang Antofagasta, Anglo American, dan Rio Tinto melonjak antara 1,5 persen sampai 3,3 persen. Lonjakan yang terjadi tak terlepas dari meningkatnya harga tembaga sebesar 0,5 persen. Indeks sektor kesehatan melonjak 1 persen.  

Kekhawatiran terhadap inflasi dan terbatasnya pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada tahun ini meliputi para investor di bursa Eropa. Mereka juga menantikan pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari mendatang. 

Trump diperkirakan akan menerapkan kebijakan proteksionis yang dapat berpengaruh besar terhadap perekonomian Benua Biru. 

Data terbaru menunjukkan penjualan ritel zona euro bertumbuh lebih lambat dari ekspektasi pada November, menandakan tingkat konsumsi masih rendah. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 68,66 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 8.319,69. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 12,84 poin, atau sekitar 0,06 persen, menjadi 20.317,1.  

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 101,2 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 11.899,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 37,86 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.490,28. 

Nilai tukar poundsterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2305 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1925 euro per pound.